Mazmur 78:1-31
Pelajaran dari sejarah
78:1 Nyanyian pengajaran Asaf. Pasanglah telinga untuk pengajaranku,
hai bangsaku
1 , sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku.
78:2 Aku mau membuka mulut mengatakan amsal,
aku mau mengucapkan teka-teki dari zaman purbakala.
78:3 Yang telah kami dengar dan kami ketahui, dan yang diceritakan kepada kami
oleh nenek moyang kami,
78:4 kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak
mereka, tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan
yang kemudian puji-pujian
kepada TUHAN dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan
ajaib yang telah dilakukan-Nya.
78:5 Telah ditetapkan-Nya peringatan
di Yakub
dan hukum Taurat diberi-Nya di Israel; nenek moyang kita diperintahkan-Nya untuk memperkenalkannya kepada anak-anak mereka
2 ,
78:6 supaya dikenal oleh angkatan yang kemudian, supaya anak-anak, yang akan lahir kelak,
bangun dan menceritakannya kepada anak-anak mereka,
78:7 supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan
perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintah-Nya;
78:8 dan jangan seperti nenek moyang
mereka
3 , angkatan pendurhaka
dan pemberontak,
angkatan yang tidak tetap hatinya dan tidak setia jiwanya
4 kepada Allah.
78:9 Bani Efraim, pemanah-pemanah
yang bersenjata lengkap, berbalik pada hari pertempuran;
78:10 mereka tidak berpegang pada perjanjian
Allah dan enggan hidup menurut Taurat-Nya.
78:11 Mereka melupakan pekerjaan-pekerjaan-Nya
5 dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib,
yang telah diperlihatkan-Nya kepada mereka.
78:12 Di hadapan nenek moyang mereka dilakukan-Nya keajaiban-keajaiban, di tanah Mesir,
di padang Zoan;
78:13 dibelah-Nya laut,
diseberangkan-Nya mereka; didirikan-Nya air sebagai bendungan,
78:14 dituntun-Nya mereka dengan awan pada waktu siang, dan semalam suntuk
dengan terang api;
78:15 dibelah-Nya gunung batu
di padang gurun, diberi-Nya mereka minum banyak air seperti dari samudera raya;
78:16 dibuat-Nya aliran air keluar dari bukit batu, dan dibuat-Nya air turun seperti sungai.
78:17 Tetapi mereka terus berbuat dosa
terhadap Dia, dengan memberontak terhadap Yang Mahatinggi di padang kering.
78:18 Mereka mencobai
Allah dalam hati mereka dengan meminta makanan menuruti nafsu
mereka.
78:19 Mereka berkata terhadap Allah:
"Sanggupkah Allah menyajikan hidangan di padang gurun?
78:20 Memang, Ia memukul gunung batu, sehingga terpancar air
dan membanjir sungai-sungai; tetapi sanggupkah Ia memberikan roti juga, atau menyediakan daging
bagi umat-Nya?"
78:21 Sebab itu, ketika mendengar hal itu, TUHAN gemas, api menyala
menimpa Yakub, bahkan murka bergejolak menimpa Israel,
78:22 sebab mereka tidak percaya kepada Allah, dan tidak yakin
akan keselamatan dari pada-Nya.
78:23 Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,
78:24 menurunkan kepada mereka hujan manna
untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
78:25 setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.
78:26 Ia telah menghembuskan angin timur
di langit dan menggiring angin selatan dengan kekuatan-Nya;
78:27 Ia menurunkan kepada mereka hujan daging seperti debu banyaknya, dan hujan burung-burung
bersayap seperti pasir laut;
78:28 Ia menjatuhkannya ke tengah perkemahan mereka, sekeliling tempat kediaman itu.
78:29 Mereka makan dan menjadi sangat kenyang;
Ia memberikan kepada mereka apa yang mereka inginkan.
78:30 Mereka belum merasa puas, sedang makanan masih ada di mulut
mereka;
78:31 maka bangkitlah murka Allah terhadap mereka: Ia membunuh gembong-gembong
mereka, dan menewaskan teruna-teruna Israel.
1 Full Life: PASANGLAH TELINGA UNTUK PENGAJARAN-KU, HAI BANGSA-KU.
Nas : Mazm 78:1
Mazmur ini digubah untuk mengingatkan Israel mengapa demikian banyak
hukuman berat dari Allah menimpa mereka sepanjang sejarah.
- 1) Nyanyian ini mengingatkan mereka untuk belajar dari kegagalan rohani
nenek-moyang mereka dan berusaha dengan tekun menjauhi ketidakpercayaan
dan ketidaksetiaan yang sama.
- 2) Umat Allah dewasa ini harus memperhatikan mazmur ini dengan cermat
karena banyak gereja dan denominasi telah kehilangan kehadiran dan kuasa
Allah karena ketidakpercayaan dan ketidaktaatan kepada firman-Nya.
Karena gagal menjadikan standar dan pengalaman alkitabiah landasan untuk
kebenaran dan perilaku, mereka secara berangsur-angsur telah tersesat
dan mengikuti jalan mereka sendiri (bd. Yes 53:6)
2 Full Life: MEMPERKENALKANNYA KEPADA ANAK-ANAK MEREKA.
Nas : Mazm 78:5
Mengajarkan prinsip-prinsip saleh dan ajaran Firman Allah kepada
anak-anak kita bukan soal pilihan; itulah perintah yang diberikan kepada
umat-Nya. Kalau Allah memerintahkan sesuatu, Ia memberikan kasih karunia
untuk melaksanakannya
(lihat cat. --> Ul 6:7;
[atau ref. Ul 6:7]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
3 Full Life: JANGAN SEPERTI NENEK-MOYANG MEREKA.
Nas : Mazm 78:8
Umat Allah dinasihati untuk tidak mengikuti langkah ketidaksetiaan
nenek-moyang rohani mereka. Apabila diterapkan kepada zaman PB,
gereja-gereja masa kini harus waspada agar tidak mencontoh gereja,
denominasi atau persekutuan yang makin dingin dan meninggalkan kekristenan
alkitabiah.
Beberapa kesalahan yang telah mendatangkan kehancuran rohani kepada suatu
gereja ialah:
- (1) kegagalan para pemimpinnya untuk memahami dan mengingatkan umat,
bahwa mereka mulai mengikuti cara-cara yang tidak alkitabiah dari
gereja-gereja yang pada mulanya takut akan Allah;
- (2) kegagalan untuk menjadikan penyataan tentang Kristus dan para
rasul-Nya satu-satunya sumber hidup, kebenaran dan pengarahan untuk
gereja
(lihat cat. --> Ef 2:20);
[atau ref. Ef 2:20]
- (3) kegagalan untuk memelihara kemurnian gereja dalam kebenaran,
doktrin, dan perkara moral
(lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA);
- (4) kegagalan untuk mempedulikan ketika gereja mundur makin lama
makin jauh dari norma PB;
- (5) kegagalan untuk memelihara pengabdian intim kepada Kristus dan
hidup doa syafaat yang sungguh-sungguh sebagai hal yang utama dalam
kehidupan gereja (Wahy 2:4);
- (6) membiarkan dosa di antara pemimpin gereja, guru dan kaum awam
yang pada masa lalu ditindak dengan keras (Wahy 2:14-15,20);
- (7) perhatian pada keberhasilan lahiriah, jumlah, dan kemakmuran
mengganti perhatian pada kerohanian sejati, yaitu kemurnian,
kebenaran, hikmat rohani, kasih, dan kuasa Roh yang dinyatakan di
antara umat Allah
(lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).
4 Full Life: ANGKATAN YANG TIDAK TETAP HATINYA DAN TIDAK SETIA JIWANYA.
Nas : Mazm 78:8
Tidak satupun angkatan orang percaya yang akan mewarisi kerajaan
Allah dengan segenap maksud keselamatan dan kuasanya jikalau mereka lalai
mempersiapkan hati mereka untuk mencari Allah dan memahami firman dan
jalan-Nya yang benar. Pada pihak lain, orang yang hatinya tetap diarahkan
kepada Allah dan yang memisahkan diri dari dunia tercemar dan semua
kompromi yang tidak suci akan mengetahui perbuatan-perbuatan, kuasa, dan
keajaiban Allah mereka yang patut dipuji (ayat Mazm 78:4;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
5 Full Life: MEREKA MELUPAKAN PEKERJAAN-PEKERJAAN-NYA.
Nas : Mazm 78:11
Israel telah gagal secara rohani, setidak-tidaknya sebagian, karena
mereka melupakan perbuatan dan mukjizat yang dilakukan Allah di antara
bapa-bapa pendiri mereka. Demikian pula, kita tidak boleh melupakan
perbuatan dan mukjizat Allah yang dilakukan-Nya di dalam dan melalui orang
percaya yang setia dari gereja PB. Roh Kudus ingin bertindak dewasa ini
dengan tanda-tanda, keajaiban-keajaiban dan mukjizat-mukjizat yang sama
sebagaimana dilakukan-Nya dahulu kala, supaya berita penebusan dapat
tersalur melalui kehidupan kita dan gereja-gereja dengan kuasa dan
keefektifan yang sama
(lihat cat. --> Kis 1:8;
[atau ref. Kis 1:8]
lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).